loading...
1. Menginstal TCP/IP
TCP/IP dapat dipakai dalam
lingkungan jaringan yang bervariasi mulai dari LAN yang kecil sampai
Internet global. Ketika Anda mengoperasikan Windows 2003 Setup, TCP/IP
diinstal sebagai default protocol jaringan bila suatu adapter jaringan
dideteksi. Oleh karena itu, Anda hanya perlu menginstal protocol TCP/IP
kalau default pilihan protocol TCP/IP ditindih selama proses setup atau
Anda sudah menghapusnya dari suatu koneksi di dalam Network and Dial-Up
Connections.
1.1. Menginstal Protocol TCP/IP
Pada latihan ini, Anda akan
menginstal TCP/IP pada Local Area Network Connection in Network and
Dial-Up Connections. Anda harus me-logon sebagai seorang administrator
atau seorang anggota dari Administrator group agar mampu menyelesaikan
latihan ini. Untuk menginstal TCP/IP pada koneksi jaringan area lokal
- Klik Start
- Klik Programs
- Klik Connect To
- Klik Show All Connections. Muncul kotak dialog Network And Dial-Up Connections
- Klik kanan Local Area Connection
- Klik Properties. Muncul kotak dialog Local Area Connection Properties
- Klik Install. Muncul kotak dialog Select Network Component Type
- Klik Protocol
- Klik Add. Muncul kotak dialog Select Network Protocol
- Klik Internet Protocol (TCP/IP) seperti dijelaskan pada Gambar 9.
- Klik OK. Protocol TCP/IP diinstal dan ditambahkan ke daftar Components di kotak dialog Local Area Connection Properties
- Klik Yes apabila akan merestart komputer Anda.
- Klik Close untuk menutupnya.
Gambar 1. Memilih untuk menambah komponen Internet Protocol (TCP/IP).
1.2. Mengonfigurasi TCP/IP
Jika Anda baru pertama kali
mengimplementasikan TCP/IP pada jaringan Anda, maka Anda harus menyusun
suatu rencana yang rinci untuk pengalamatan IP pada jaringan Anda. Skema
pengalamatan jaringan TCP/IP Anda dapat mencantumkan entah alamat
pribadi atau alamat umum. Anda dapat memakai entah alamat pribadi atau
alamat umum bila jaringan Anda tidak dihubungkan ke Internet. Namun
demikian, Anda kemungkinan besar akan mengim-plementasikan beberapa
alamat IP umum untuk dukungan inter-konektivitas Internet. Hal ini
karena device-device yang dihubungkan secara langsung ke Internet
memerlukan suatu alamat IP umum. InterNIC memberikan alamat-alamat umum
ke Internet Service Provider (ISP). ISP, pada gilirannya, memberikan
alamat IP ke organisasi ketika konektivitas jaringan dibeli. Alamat IP
yang diberikan melalui cara ini dijamin bersifat unik dan sudah
diprogram ke router Internet agar lalu lintasnya mampu menjangkau host
tujuan.
Selanjutnya, Anda dapat
mengimplementasikan suatu skema peng-alamatan pribadi untuk melindungi
alamat-alamat internal Anda dari sisa Internet dengan mengonfigurasi
alamat-alamat pribadi pada semua komputer di jaringan (atau intranet)
pribadi Anda. Alamat-alamat pribadi tidak dapat dijangkau di Internet
karena alamat tersebut terpisah dari alamat-alamat umum dan alamat
tersebut tidak tumpang tindih.
Anda dapat memberikan alamat IP di
Windows 2003 secara dinamis dengan memakai Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP) dan Anda dapat mengalamatkan pemberian itu dengan
memakai Automatic Private IP Addressing. Anda dapat juga mengonfigurasi
TCP/IP secara manual. Anda mengonfigurasi TCP/IP pada sebuah komputer
yang didasarkan pada fungsinya. Misalnya, server pada suatu hubungan
server/client di dalam suatu organisasi mesti diberikan suatu alamat IP
secara manual. Namun demikian, Anda dapat mengonfigurasi TCP/IP secara
dinamis melalui server DHCP untuk mayoritas client di sebuah jaringan.
1.3. Konfigurasi Dinamis
Komputer-komputer dengan sistem
operasi Microsoft Windows 2003 akan berusaha untuk memperoleh
konfigurasi TCP/IP dari sebuah server DHCP pada jaringan Anda
berdasarkan default seperti diuraikan pada Gambar 10. Jika suatu
konfigurasi TCP/IP statis baru saja diimplementasikan pada sebuah
komputer, maka Anda dapat mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP
dinamis.
Untuk mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP dinamis:
- Klik Start
- Klik Programs
- Klik Connect To
- Klik Show All Connections
- Klik kanan Local Area Connection
- Klik Properties
- Pada tab General klik Internet Protocol (TCP/IP)
- Klik Properties. Untuk tipe-tipe koneksi yang lain, klik tab Networking
- Klik Obtain An IP Address Automatically
- Klik OK
Gambar 2. Mengonfigurasi komputer Anda untuk memperoleh seting-seting TCP/IP secara otomatis.
1.4. Konfigurasi Manual
Beberapa server, misalnya DHCP, DNS,
dan WINS, harus diberikan suatu alamat IP secara manual. Bila Anda
tidak mempunyai sebuah server DHCP pada jaringan Anda, maka Anda harus
mengonfigurasi komputer-komputer TCP/IP secara manual agar bisa memakai
suatu alamat IP statis.
Untuk mengonfigurasi sebuah komputer TCP/IP agar memakai pengalamatan statis:
- Klik Start
- Klik Programs
- Klik Connect To
- Klik Show All Network Connections
- Klik kanan Local Area Connection
- Klik Properties
- Pada tab General klik Internet Protocol (TCP/IP)
- Klik Properties
- Pilihlah Use the Following IP Address
- Anda kemudian harus mengetik alamat IP, subnet mask, dan default gateway. Kalau jaringan Anda mempunyai sebuah server DNS, maka Anda dapat mengatur komputer Anda agar memakai DNS.
- Untuk mengatur komputer Anda agar memakai DNS
- Pilihlah Use The Following DNS Server Addresses
- Di dalam Preferred DNS Server and Alternate DNS Server, ketiklah alamat-alamat server DNS primer dan sekunder seperti ditampilkan Gambar 3. berikut ini
Gambar 3. Mengonfigurasi setting-setting TCP/IP secara manual pada komputer Anda.
Anda dapat mengonfigurasi juga alamat-alamat IP tambahan dan default gateway dengan melaksanakan prosedur di bawah ini.
Untuk mengonfigurasi alamat-alamat IP tambahan dan default gateway:
- Di dalam kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Advanced
- Pada tab IP Settings di dalam IP Addresses, klik Add
- Di dalam IP Address And Subnet Mask, ketiklah suatu alamat IP dan subnet mask, lalu klik Add
- Ulangi langkah 2 dan langkah 3 untuk setiap alamat IP yang ingin Anda tambahkan, lalu klik OK
- Pada tab IP Settings di dalam Default Gateway, klik Add
- Di dalam Gateway And Metric, ketiklah alamat IP dari default gateway dan metrik, lalu klik Add. Anda pun dapat mengetik sebuah angka metrik di dalam Interface Metric untuk mengonfigurasi metrik yang lazim bagi koneksi ini
- Ulangi langkah-langkah 5 dan 6 untuk setiap alamat IP yang akan Anda tambahkan, lalu klik OK
2. Pemberian Alamat IP Pribadi yang Otomatis
Pilihan konfigurasi alamat TCP/IP
yang lain adalah memakai Automatic Private IP Addressing saat DHCP tidak
tersedia. Pada Windows versi-versi sebelumnya, konfigurasi alamat IP
dapat dikerjakan entah secara manual ataupun secara dinamis melalui
DHCP. Jika suatu client tidak mampu untuk memperoleh sebuah alamat IP
dari sebuah server DHCP, maka layanan-layanan jaringan untuk client itu
tidak tersedia. Fasilitas Automatic Private IP Addressing pada Windows
2003 mengotomatiskan proses pemberian suatu alamat IP yang tidak dipakai
dalam situasi bahwa DHCP tidak tersedia.
Alamat Automatic Private IP
Addressing dipilih dari blok alamat 169.254.0.0 yang disediakan
Microsoft dengan subnet mask 255.255.0.0. Ketika fasilitas Automatic
Private IP Addressing pada Windows 2003 dipakai, suatu alamat di dalam
rangkaian pengalamatan IP yang disediakan Microsoft dari 169.254.0.1
sampai 169.254.255.254 diberikan ke client. Alamat IP yang diberikan
akan dipakai sampai sebuah server DHCP diletakkan. Subnet mask
255.255.0.0 secara otomatis dipakai.
3. Menguji TCP/IP dengan Ipconfig dan PING
Anda harus selalu memverifikasi dan
menguji konfigurasi TCP/IP Anda untuk memastikan komputer Anda dapat
berhubungan ke jaringan dan host TCP/IP yang lain. Anda dapat
mengerjakan pengujian konfigurasi TCP/IP yang mendasar dengan memakai
utiliti Ipconfig dan utiliti PING.
Dengan Ipconfig, Anda memverifikasi
parameter-parameter konfigurasi TCP/IP pada sebuah host, yang meliputi
alamat IP, subnet mask, dan default gateway, dari command pormpt. Hal
ini bermanfaat dalam menentukan apakah konfigurasi itu diinisialisasi
atau sebuah alamat IP duplikat dikonfigurasi.
Untuk memakai Ipconfig dari command prompt:
- Bukalah command prompt
- Ketika command prompt ditayangkan, ketiklah Ipconfig/all, lalu tekan Enter. Informasi konfigurasi TCP/IP ditayangkan seperti diuraikan pada Gambar 4
Gambar 4. Pemakaian Ipconfig untuk menayangkan informasi konfigurasi TCP/IP.
Setelah Anda memverifikasi
konfigurasi itu dengan utiliti Ipconfig, Anda dapat memakai utiliti PING
untuk menguji konektivitas. Utiliti PING adalah suatu piranti
diagnostik yang menguji konfigurasi-konfigurasi TCP/IP dan mendiagnosa
kegagalan koneksi. PING memakai pesan-pesan Internet Control Message
Protocol (ICMP) Echo Request and Echo Reply untuk menentukan apakah host
TCP/IP tertentu tersedia dan fungsional. Seperti utiliti Ipconfig,
utiliti PING dieksekusi pada command prompt. Command syntaxnya adalah:
- Ping IP_Address
- Jika PING sukses, maka muncul sebuah pesan yang mirip dengan ilustrasi pada Gambar 5.
kita juga punya nih artikel mengenai tcp/ip, berikut linknya semoga bermanfaat ya :D
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2651/1/Kommit2000_Elektro_009.pdf