loading...
TKJSBB, LUBUKPAKAM - Rahmad Abdul Rauf (29), kurir sabu yang ditangkap di Bandara Kualanamu mengaku mau menjadi kurir karena untuk membayar uang cicilan sepeda motor. Ia menyebut dijanjikan akan diberi uang Rp 10 juta apabila barang sudah tiba di Makassar.
"Sudah dikasih uang muka Rp 3 juta. Untuk nambah biaya cicilan sepeda motor uangnya. Yang punya barang, kenalan di Makasar," ujar Rauf ketika di temui di Satnarkoba Polres Deliserdang Jumat, (26/8/2016).
Rauf yang sudah di Medan sejak Rabu mengaku menyesal menjadi kurir sabu.
"Nyesal karena anakku masih satu setengah tahun umurnya. Mereka belum tahu aku tertangkap," kata Rauf.
Kapolres Deliserdang AKBP Robert Da Costa mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan kasus.
Rauf ditangkap di Bandara Kualanamu saat hendak berangkat menuju Jakarta, Jumat, (26/8/2016) sekitar pukul 04.30 WIB. Dalam tasnya ditemukan 2 kilogram sabu.
sumber : tribun medan
Tidak ada komentar:
Write komentarSilahkan tinggalkan komentar sobat dengan menggunakan opsi Name/URL. Mohon jangan komentar SPAM ya..! Komentar dengan menyertakan LINK / ANCHOR TEXT atau promosi produk tertentu akan saya hapus karena blog ini bukan tempat untuk mempromosikan produk yang dijual di blog anda.
Blog ini blog DOFOLLOW