loading...
1. Gaun pengantin tak selalu putih
Gaun Yang Dipakai Ratu Victoria Saat Menikahi Albert Saxe
Ketika kepopuleran gaun pernikaha berwarna putih, beberapa kebiasaan tradisional tidak tergerus dengan trend semacam ini. Di Jepang, pengantin wanita memakai kimono putih saat upacara namun kemudian berganti dengan kimono dengan warna cerah saat melakukan resepsi. While the white wedding gown’s popularity is seen around the world, certain cultural traditions endure. Biasanya kimono yang dipakai berwarna merah, warna keberuntungan yang tidak hanya di Jepang namun juga di Cina. Di Indonesia, kebiasaan mengenakan pakaian pernikahan berwarna putih dilakukan saat tema pernikahan adalah pernikahan internasional. Namun kebanyakan masyarakat Indonesia menikah dengan adat dan warna pakaian disesuaikan dengan warna favorit pengantin.
2. Tudung Kepala Wanita
   Ada banyak cerita  yang menjelaskan asal mula tradisi mengenakan  tudung kepala.
  Beberapa  mengatakan tudung kepala dikenalkan saat masa  Roma kuno.  
Orang-orang  pada jaman itu percaya bahwa roh jahat akan  mengalihkan  
perhatian  pengantin wanita, sehingga mereka menutuo wajah si  pengantin
  dengan  penutup dari kain. Dikatakan juga saat abad  pertengahan,  
tudung kepala  digunakan untuk melindungi pengantin wanita  dari “mata  
yang jahat” dan  sebuah simbol kesucian, keanggunan dan  kelembutan.
 
  3. Buket Bunga Pengantin
  Kebiasaan  menggunakan buket bunga telah berasal dari jaman yang  sangat lampau.
   Pada jaman itu, pengantin wanita membawa buket aromatik  yang terdiri
   dari bawang-bawangan, tumbuhan obat, bumbu untuk menghalau  roh 
jahat.   Saat masa Yunani dan Roma kuno, kedua pengantin mengenakan  
kalung dari   tanaman yang menyimbolkan hidup baru, harapan, dan  
kemakmuran. Bunga   dalam Yunani kuno di percaya akan menjaga cinta 
antara  pengantin.  Buket  bunga itu sendiri mewakili simbol kehidupan 
dan  kesuburan.
 
4. Cincin Pernikahan Pengantin
  Bentuk
  bulat  memiliki hubungan yang signifikan dengan budaya kuno  untuk  
menunjukkan  simbol kesempurnaan. Memiliki bentuk yang tidak  berakhir  
tentu  merupakan simbol yang tepat untuk melambangkan persatuan.  Bulat 
 juga  simbol dari matahari, bumi dan jagat raya, dan mewakili  
kesucian.   Cincin dipakai secara simbolis di jari manis tangan kiri  
sampai saat   ini karena dari kebiasaan bangsa Roma yang percaya bahwa  
jari manis   memiliki hubungan langsung dengan hati.
5. Arti kue pernikahan
  Tradisi adanya  kue pernikahan berasal dari jaman Roma kuno,
  ketika  pengantin pria  melempar kue yang terbuat dari gandum ke atas 
 kepala  pengantin wanita  yang menyimbolkan kesucian pengantin wanita  
akan  menjadi milik  pengantin pria. Sekarang, kue pengantin yang   
bertumpuk-tumpuk memiliki  makna simbolis. Dikatakan tingkat kue teratas
   menyimbolkan pasangan  pengantin, tingkat kue paling bawah mewakili  
 keluarga kedua belah  pengantin dan kue bagian tengah sebagai simbol   
anak-anak yang akan  dilahirkan sehingga menjadi penghubung antara   
pengantin dan keluarga.  Yang paling terbaru tujuan pembuatan kue   
pernikahan bertumpuk-tumpuk  adalaah lapisan ketiga paling bawah dimakan
   saat mengadakan resepsi,  kue bagian tengah untuk dibagikan ke  
undangan  dan yang paling atas di  simpan sampai ulang tahun pernikahan 
 pertama.
 





 
 
 
 
 
 



artikel yang bagus hehehe
BalasHapusnice info sob, jadi tau ane :)
BalasHapuskalok dalam islam, gak ada yg sperti ini. yg penting, ada penghulu dan saksi, tak perlu seribet ini.
BalasHapusDalam islam gk wajib kan seperti ini ?
BalasHapusdan bukan Sunnah nabi ?
tapi bagus artikelnya sobat, pernikahan memang identik dengan kemewahan, jadi gk heran kalo kayak gini :D
Nice Post sobat :D
Salam kenal
setuju sama yang diatas anexD
BalasHapusternyata gitu ya,, ane belum nikah sih heheheee....
BalasHapusada anekdot tentang gaun putih loh gan, seorang anak bertanya pada ibunya. kenapa si wanita make gaun putih, karena putih lambang bahagia. si anak bilang, lalu si pria berarti mengalami kesengsaraan ya bu... heheheh.
BalasHapusada anekdot tentang gaun putih loh gan, seorang anak bertanya pada ibunya. kenapa si wanita make gaun putih, karena putih lambang bahagia. si anak bilang, lalu si pria berarti mengalami kesengsaraan ya bu... heheheh.
BalasHapusberbuat baik jg di tunda.. maka segerakan menikah.. tapi klw harus mempersiapkan itu semua.. harus rajin nabung ya Gan... :)
BalasHapusbagi umat muslim semua itu gak perlua ada sobat...
BalasHapusthanks atas infonya sob.. artikelnya bagus banget heheehehehe.. tak tunggu kunjungan baliknya sob
BalasHapussalam kenal dariku gan.. nie kunjungan perdaku..
BalasHapusyang masalah penutup kepala, itu takut digoda apa takut tergoda sama orang yang dateng ke pernikahan... biar perhatiannya gak kemana2,
BalasHapusInfonya menarik gan :)
BalasHapusheheh, mampir lagi melihat respon rresponnya semua :D
BalasHapushmmmh,semua orang pasti ingin moment bahagianya menjadi kenangan. begitu pun pernikahan, maka tak ayal jika pernikahan di bikin mewah agar menjadi kenangan terindah.
BalasHapus