Tampilkan postingan dengan label Berita Medan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Medan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Maret 2017

10 Kampus Indonesia Terbaik Versi Kemenristek Dikti

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) telah mengumumkan klasifikasi dan pemeringkatan perguruan tinggi klaster pertama untuk tahun 2015 ini.

Untuk menilai dan memposisikan perguruan tinggi tersebut, Kemenristek Dikti melakukannya berdasarkan empat kriteria, yaitu kualitas sumber daya manusia, kualitas manajemen dan organisasi, kualitas kegiatan kemahasiswaan, serta kualitas penelitian dan publikasi ilmiah.
Empat kriteria tersebut memaparkan posisi setiap perguruan tinggi masing-masing, sehingga setiap kampus berada di urutan yang berbeda, berdasarkan empat kriteria itu.
Namun, bila dilihat secara keseluruhan, maka Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi nomor satu sebagai pemegang gelar perguruan tinggi terbaik secara keseluruhan, diikuti 10 perguruan tinggi lainnya.
Yang menarik, terdapat tiga perguruan tinggi swasta (PTS) yang berhasil menembus nominasi perguruan tinggi negeri (PTN) dalam pengumuman klaster pertama tahun ini, yaitu: Universitas Gunadarma, Universitas Petra Surabaya dan Universitas Islam Indonesia.
10 kampus yang dimaksud yakni Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Brawijaya, Universitas Padjajaran, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, dan Universitas Hasanuddin.
Seperti yang dikutip detik.com dari laman Kemenristek Dikti Kopertis XII, berikut susunan kampus untuk kategori perguruan tinggi terbaik
Berdasarkan kualitas Sumber Daya Manusia:
1. Institut Pertanian Bogor (IPB)
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
3. Institut Teknologi Bandung (ITB)
4. Universitas Negeri Malang
5. Universitas Indonesia (UI)
6. Universitas Negeri Makassar
7. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
8. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
9. Universitas Airlangga (UNAIR)
10. Universitas Bengkulu

Sementara pada kategori perguruan tinggi terbaik berdasarkan kualitas manajemen secara berurutan adalah sebagai berikut:
1. PENS-ITS (PTN)
2. Universitas Gunadarma (PTS)
3. ITS (PTN)
4. UGM (PTN)
5. UI (PTN)
6. ITB (PTN)
7. IPB (PTN)
8. Universitas Kristen Petra (PTS)
9. Universitas Sebelas Maret (PTN)
10. Universitas Islam Indonesia (PTS)

Dan pada kategori perguruan terbaik berdasarkan kualitas penelitian dan publikasi, Kementerian Ristek dan Dikti membaginya menjadi dua.

1. Institut Teknologi Bandung (ITB)
2. Insitut Pertanian Bogor (IPB)
3. Universitas Indonesia (UI)
4. Universitas Gadjah Mada (UGM)
5. Universitas Padjajaran (UNPAD)
6. Universitas Hasanuddin (UNHAS)
7. Universitas Sebelas Maret (UNS)
8. Universitas Brawijaya (UB)
9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
10. Universitas Diponegoro (UNDIP)

Sedangkan pada bagian kedua perguruan tinggi berdasarkan kualitas kegiatan mahasiswa, secara berurutan adalah:
1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
3. Universitas Brawijaya (UB)
4. Institut Teknologi Bandung (ITB)
5. Institut Pertanian Bogor (IPB)
6. Universitas Indonesia (UI)
7. Universitas Airlangga (UNAIR)
8. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
9. Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)
10. Universitas Diponegoro (UNDIP)

Secara total dan keseluruhan, ada 11 Perguruan Tinggi terbaik yang mendapatkan skor tertinggi klasifikasi dan tergabung dalam klaster satu:
1. Institut Teknologi Bandung (ITB); skor total 3.743
2. Universitas Gadjah Mada (UGM); skor total 3.690
3. Institut Pertanian Bogor (IPB); skor total 3.490
4. Universitas Indonesia (UI); skor total 3.412
5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS); skor total 3.289
6. Universitas Brawijaya (UB); skor total 3.217
7. Universitas Padjadjaran (UNPAD); skor total 3.075
8. Universitas Airlangga (UNAIR); skor total 3.064
9. Universitas Sebelas Maret (UNS); skor total 3.035
10. Universitas Diponegoro (UNDIP); skor total 2.983
11. Universitas Hasanuddin (UNHAS); skor total 2.978

Menristek Dikti M Nasir berharap, para SDM lokal — yang termasuk dari lulusan kampus-kampus ini — nantinya tak kalah bersaing di jagat teknologi.
“Indonesia harus mengembangkan riset dan inovasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Indonesia harus punya mimpi. Kita bisa bersaing di kancah dunia melalui ekonomi kreatif yang sangat pesat pertumbuhannya pada industri animasi,” papar Nasir.

Kamis, 01 September 2016

5 Bandara Yang Memiliki Panorama Terindah di Dunia



Sebuah perbincangan di salah satu stasiun TV di Inggris, para penyedia jasa peminjaman pesawat Jet Pribadi mengungkapkan bandara dengan desain dan pemandangan paling indah di dunia pada tahun 2015 ini.

Mulai dari cantiknya Bandara Queenstown yang indah di Selandia Baru, hingga Bandara yang tidak biasa seperti Lapangan Udara St. Marteen yang terletak di atas pantai. Terdapat lima bandara yang memanjakan penumpangnya dengan pemandangan yang menakjubkan ketika akan mendarat.

Ingin tahu Bandara apa saja yang masuk dalam daftar lima Bandara terindah di dunia ini, berikut ulasannya seperti yang dikutip liputan6.com dari Torontosun.



1. Queenstown, Selandia Baru

Penerbangan ini menyuguhkan pemandangan ke kota resor Queenstown. Selain itu juga memberikan wisatawan pemandangan pegunungan yang ada di Selandia Baru
Baca Juga: Kisah Kota yang Tidak Pernah Kena Sinar Matahari



2. Las Vegas Mccarran Bandara, Nevada

The Las Vegas berupa gurun dan pegunungan akan memanjakan pendaratan Anda di Bandara ini.



3. Nice Cote D’Azur Airport, Perancis

Menyediakan pemandangan Riviera Perancis dan Monaco saat mendarat



4. Barra, Skotlandia

Landasan pacu di Bandara Barra, yang menawarkan pemandangan menakjubkan dari Outer Hebrides dan Teluk Traigh Mhor.



5. Bandara Internasional St. Maarten Princess Juliana, Karibia

Pesawat terbang rendah di atas Maho Beach mendarat di Bandara Princess Juliana di seberang jalan. Anda seperti melayang diatas pantai nan indah. Selengkapnya mengenai bandara Maho beach ini dapat

Rabu, 31 Agustus 2016

Ini Dia : 4 Alasan Perempuan Ngebet Nikah



Pernikahan adalah bersatuanya dua insan antara perempuan dengan laki-laki dalam sebuah janji yang suci. Banyak alasan perempuan melakukan pernikahan dengan pasangannya. Berikut ini dikutip darilintas.me adalah beberapa alasan perempuan ngebet nikah:



Faktor Umur
Untuk sebagian perempuan, umur mempengaruhi sebuah pernikahan . Ada ketakutan dari sebagian perempuan dengan kata-kata ‘perawan tua’. Stigma tersebut lahir dan menghantui mereka dari orang tua bahkan dari kawan-kawanya sendiri. Disadari atau tidaknya, sekarang ini banyak perempuan yang melakukan pernikahan di umur yang relatif muda.

Terpaksa
Di zaman yang serba modern ini, hal-hal yang tadinya tabu menjadi biasa dilakukan beberapa pasangan dalam sebuah hubungan. Terkadang, hal tersebut muncul karena rasa ingin tahu tetapi tidak memikirkan akibat yang terjadi setelah melakukan hubungan tersebut. kebanyakan perempuan meminta pertanggungjawaban lelaki untuk menikahinya. Meski hubungan tersebut dilakukan suka sama-suka, atau ada fakor keterpaksaan perempuan untuk melakukannya karena cinta.


Hubungan Intim
Ada beberapa perempuan yang meminta untuk dinikahi setelah melakukan hubungan intim meskipun ia tidak hamil. Alasannya, karena ia ingin mempertahankan satu-satunya orang yang sudah mengambil “hal terpenting” dari dirinya.

Perjodohan
Zaman dahulu, perjodohan dilakukan untuk memperbaiki keturunan. Biasanya orang tua mencarikan jodoh untuk anaknya dari keturunan yang sederajat. Hal tersebut dilakukan agar pihak perempuan mendapatkan jodoh yang sepadan. Namun, sekarang ini justru banyak perempuan yang negan dijodohkan dan ngebet kawin lari dengan kekasih pilihannya.

Jumat, 26 Agustus 2016

Rauf Bawa Narkoba di Bandara Kualanamu, Anaknya Belum Tahu Bahwa DiaTertangkap

TKJSBB, LUBUKPAKAM - Rahmad Abdul Rauf (29), kurir sabu yang ditangkap di Bandara Kualanamu mengaku mau menjadi kurir karena untuk membayar uang cicilan sepeda motor. Ia menyebut dijanjikan akan diberi uang Rp 10 juta apabila barang sudah tiba di Makassar.
"Sudah dikasih uang muka Rp 3 juta. Untuk nambah biaya cicilan sepeda motor uangnya. Yang punya barang, kenalan di Makasar," ujar Rauf ketika di temui di Satnarkoba Polres Deliserdang Jumat, (26/8/2016).
Rauf yang sudah di Medan sejak Rabu mengaku menyesal menjadi kurir sabu.
"Nyesal karena anakku masih satu setengah tahun umurnya. Mereka belum tahu aku tertangkap," kata Rauf.
Kapolres Deliserdang AKBP Robert Da Costa mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan kasus.
Rauf ditangkap di Bandara Kualanamu saat hendak berangkat menuju Jakarta, Jumat, (26/8/2016) sekitar pukul 04.30 WIB. Dalam tasnya ditemukan 2 kilogram sabu. 
sumber : tribun medan

Pendidikan Wujudkan Medan Rumah Kita




Medan, TKJSBB - Dinas pendidikan dan Bappeda melakukan review rencana strategis (renstra) pendidikan Kota Medan tahun 2016-2020. Reviu bertujuan mengintegrasikan visi Medan Rumah Kita ke dalam program pendidikan. Kegiatan ini difasilitasi Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) melalui program PRIORITAS, dan diikuti 10 kabupaten/kota di Sumut. “Program pendidikan yang dituangkan dalam renstra ini akan fokus pada tiga poin sebagai perhatian utama untuk percepatan pembangunan Medan Rumah Kita di sektor pendidikan yakni peningkatan kualitas guru, redistribusi guru dan disiplin siswa melalui pengembangan sekolah ramah anak,” terang Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid PPD) Dinas Pendidikan Kota Medan, Masrul Badri di Medan, Jumat (29/7).

Koordinator Daerah USAID Prioritas Kota Medan, Bambang F. Wibowo optimis pendidikan kota Medan menjadi lebih baik. Ia menilai hasil review renstra pendidikan lebih fokus karena memasukkan guru sebagai unsur penting. Secara internasional dinyatakannya, bahwa kualitas sistem pendidikan tidak mungkin lebih baik dari mutu gurunya. ”Semakin baik mutu guru, akan semakin baik pula mutu pendidikan di daerah itu. Itu sebabnya saya optimis karena guru-guru kita di Medan akan terus-menerus dilatih. Begitu juga mutu sekolah akan meningkat, karena guru-guru terbaik akan didistribusikan ke setiap sekolah. Setiap sekolah akan dapat guru bermutu,” terang Bambang.


Plt. Kasubid Sosbud Bappeda Kota Medan, Iin Juliani Saragih, menjelaskankan reviu ini begitu strategis sebagai masukan awal bagi penyesuaian renstra pendidikan dengan RJPJMD Kota Medan 2016-2020. Hasil review ini akan memudahkan Dinas Pendidikan Kota Medan dalam menentukan program strategis. “Dengan adanya workshop ini akan sangat memudahkan bagi Dinas Pendidikan Kota Medan untuk melakukan sinkronisasi. Apalagi saat ini Bappeda sedang menyelesaikan draft akhir RPJMD 2016-2020 berdasarkan hasil dari konsultasi public beberapa waktu yang lalu,” jelas Iin.

Selanjutnya Bambang mengatakan program pendidikan Kota Medan menyasar enam aspek. Yakni pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, pendidikan inklusi, budaya baca, pemerataan guru, dan peningkatan keprofesian berkelanjutan. “Enam aspek ini telah berhasil kita rumuskan dan disinkronkan ke dalam renstra pendidikan kota Medan. Selanjutnya nanti tinggal Dinas Pendidikan bersama Bappeda untuk mereviewnya sekembalinya dari kegiatan ini,” ujar Bambang.

USAID PRIORITAS memfasilitasi Workshop Review Renstra Pendidikan untuk membantu mitranya merancang renstra yang sesuai dengan indikator kinerja progam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Terdapat enam puluh indikator yang telah dikembangkan oleh pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kegiatan ini diikuti 10 kabupaten/kota yaitu Tapanuli Selatan (Tapsel), Sibolga, Toba Samosir (Tobasa), Humbang Hasundutan (Humbahas), Tebing Tinggi, Tanjung Balai, Serdang Bedagai (Sergai), Nias Selatan (Nisel), Medan, dan Labuhan Batu (Dewa)