Jumat, 11 Juli 2014

Tahukah Kamu Asal Mula Kata Spam

loading...
Kata “spam” berasal dari SPAM. Ya iyalah! Sebentar… SPAM itu kependekan dari Spiced Ham. SPAM adalah merek daging kalengan. Kok bisa nama daging kalengan dipakai untuk menyebut e-mail sampah? Kisah ini menurut Internet Society, sebuah organisasi non-profit yang memberikan pengarahan dalam hal standar, pendidikan, dan kebijakan bidang internet. Tahun 1970-an acara komedi di BBC Monty Phyton’s Flying Circus menampilkan sketsa berjudul Spam. Sketsa itu berlatar kafe dengan daging kalengan bermerek SPAM sebagai salah satu pilihan dalam menu. Dalam sketsa itu, ketika pelayan membacakan SPAM di menu, muncullah lagu latar belakang yang diserukan oleh orang-orang Viking, “SPAM, SPAM, SPAM, SPAM, lovely SPAM! Wonderful SPAM!” Rasanya, sudah bisa ditebak kan kenapa kata-kata itu bisa berarti seperti sekarang? Tahun 1980, istilah itu dipakai dalam buletin online dan dalam Multi-User Dungeon (MUD), sebuah ruang virtual yang berisi banyak orang. Ketika itu orang bisa mengulang-ulang kata “Spam”, menirukan sketsa Monty Phyton. Pada ruang ngobrol People Link atau pada masa awal AOL, kutipan dari sketsa di BBC tersebut sering memenuhi layar. Spam sempat berupa “seni ASCII”–salah satu hasilnya adalah gambar yang dibuat dari angka, huruf, serta karakter lain. Gambar dari ASCII itu bisa memenuhi layar. Orang di dalam suatu ruang ngobrol sering memakai gambar ASCII untuk “mengusir” pendatang baru sehingga obrolan para anggota lama bisa dilanjutkan. Gambar ASCII juga sering dipakai untuk perang di ruang obrolan. Dulu, komunitas Star Wars sering menyerang ruang ngobrol komunitas Star Trek dengan gambar ASCII–begitu juga sebaliknya. Serangan sukses ketika orang-orang yang diserang pergi dari ruang ngobrol. Serangan ini dulu terkenal juga dengan istilah “membanjiri” (flooding) atau “menyampah” (trashing). Tahun 1993, sebuah peranti lunak untuk eksperimen melepaskan lusinan pesan ke dalam newsgroup news.admin.policy. Tahun 1998, Kamus Oxford menambah definisi spam dengan “Pesan tanpa arti atau tak pantas yang dikirim di Internet pada sejumlah newsgroup atau pengguna.” Begitulah cerita singkatnya…

2 komentar:
Write komentar
  1. Unik ya, sebuah kata bisa jadi pembahasan artikel kayak gini, keren deh

    BalasHapus
  2. Baru tau gan. Unik juga ternyata ceritanya. Share ya

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar sobat dengan menggunakan opsi Name/URL. Mohon jangan komentar SPAM ya..! Komentar dengan menyertakan LINK / ANCHOR TEXT atau promosi produk tertentu akan saya hapus karena blog ini bukan tempat untuk mempromosikan produk yang dijual di blog anda.
Blog ini blog DOFOLLOW